PILARJAMBI.COM | SUNGAIPENUH – Kampanye Pasangan Calon (Paslon) Walikota dan wakil walikota Sungaipenuh nomor urut 02 di Kota Baru diwarnai kericuhan, tiga korban mengalami luka-luka akibat terkena lemparan batu.
Berdasarkan informasi dilapangan, kericuhan terjadi saat paslon nomor urut 02 Fikar Azami-Yos Adrino melakukan kampanye tatap muka di Desa Koto Baru. Kamis, (12/11/2020).
Sebelumnya kampanye Paslon 02 di Koto Baru sempat ditolak oleh masyarakat setempat yang mengaku anak jantan dan anak batino 9 lurah Koto Baru. Pihak Paslon 02 ngotot untuk menggelar kampanye, dengan alasan kegiatan kampanye sudah terjadwal dan resmi.
Pada saat paslon 02 hendak memasuki Desa Sri Menanti, terjadi aksi dorong mendorong dan lempar-lemparan yang berlangsung sekitar 10 menit. Aparat keamanan berupaya mereda agar tidak terjadi tindakan anarkis.
Tak lama berselang, Kapolres Kerinci dan Dandim 0417 Kerinci sempat melakukan mediasi dengan ketua tim kampanye Paslon 02 Fajran. Pihak aparat keamanan minta kampanye di Koto Baru ditunda karena factor keamanan.
Sayangnya, permintaan penundaan tersebut tidak diterima dengan alasan bahwa kegiatan kampanye terjadwal dan resmi. “Ya, sempat dimediasi Kapolres, tapi ditolak,”kata salah seorang aparat kepolisian di TKP.
Usai shalat Ashar, tim kampanye 02 melakukan orasi di Desa Sri Menanti. Pada saat orasi tim kampanye tetap menyerukan maju. Ratusan massa yang menunggu, berupaya menghadang. Dalam penghadangan tersebut suasana kian tak kondusif.
Sementara itu, dari pihak masyarakat setempat, yang mayoritas ibu-ibu yang menunggu juga ikut meneriakan yel-yel dengan nyanyian “Asanyo lahai, Asanyo lahai.”
“Ada yang melempar batu. Pelakunya jelas bukan masyarakaat Koto Baru tapi massa dari luar. Kami tidak begitu kenal, tahu-tahu batu sudah beterbangan,” kata Hajri dan Kamhadi Karim warga setempat.
Menurut informasi dari pihak kepolisian, saat ini kondisi di Koto Baru sudah kondusif. Namun aparat keamanan masih tetap bersiaga. (*/CR)
Discussion about this post