PILARJAMBI.COM | JAMBI – Ratusan massa datangi kantor gubernur Jambi untuk melakukan aksi unjuk rasa terkait minyak goreng dan kelangkaan bahan bakar minyak. Para massa aksi menyanyikan yel-yel hingga membakar ban serta nekat menerobos kantor.
Aksi dorong mendorong antara petugas dan masa aksi terjadi lantaran masa aksi ingin masuk ke dalam kantor gubernur. Namun, pihak kepolisian berhasil mengamankan salah satu massa aksi yang diduga provokator. Kericuhan terjadi, pihak kepolisian melemparkan gas air mata.
Ternyata, aksi tersebut merupakan latihan Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) dengan simulasi unjuk rasa anarkis guna menciptakan sitkamtibmas yang kondusif di Provinsi Jambi.
Dalam simulasi tersebut tampak hadir Kapolda Jambi Irjen Pol A Rachmad Wibowo, Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto, Sekda Provinsi Jambi Sudirman, dan Forkopimda lainnya.
Usai menyaksikan Latihan Sispamkota Kapolda Jambi Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo mengatakan latihan sispamkota kota berjalan dengan baik tanpa adanya halangan apapun.
“Terimakasih kepada pemerintah provinsi Jambi yang telah memberi izin latihan di objek yang menjadi sasaran Pendemo ini,” katanya, Kamis (19/5/2022).
Latihan ini bertujuan untuk penanganan dasar unjuk rasa mulai situasi kondusif, hingga situasi anarkis. “Latihan rutin dilakukan dan sudah dijadwalkan setiap tahunnya, setiap kesatuan harus ada agenda latihannya. Latihannya ada anggarannya kita gunakan untuk latihan ini,” kata Kapolda.
Selain itu, latihan ini juga bertujuan untuk mengecek apakah alat-alat yang di Miliki Polri masih dapat digunakan atau tidak. “Apabila ada alat yang rusak segera diperbaiki, apabila ada alat yang sudah rusak dan tidak bisa diperbaiki agar segera dihapus dari aset milik Polri,” tegas Kapolda. (*)
Discussion about this post