PILARJAMBI.COM | JAMBI – Direktorat reserse kriminal khusus (Ditreskrimsus) Polda Jambi hari ini, Rabu (3/11/2021) pagi menggelar vaksinasi covid-19 di Lippo Plaza, Talang Banjar, Kota Jambi.
Wakil Direktur Reskrimsus Polda Jambi, AKBP Moh Santoso mengatakan, target vaksinasi sebanyak 1000 orang. “Hari ini Direktorat kriminal khusus Polda Jambi berkerja sama dengan Dinkes kota Jambi melaksanakan vaksinasi. Sebanyak 500 dosis yang kita sediakan adalah pfizer dan Sinovac. Kita bekerjasama dengan dinkes dari Puskesmas Talang Banjar dan Tanjung Pinang,” ujarnya di sela-sela vaksinasi.
Ditambahkannya, vaksinasi akan dilaksanakan oleh pihaknya secara maraton untuk mencapai target herd immunity.
“Kalau kita lihat hari ini cukup banyak warga yang datang dan cukup antusias. Dan kalau nanti misalkan targetnya melebihi, tentu akan kita tambah untuk dosisnya.”
“Bagi masyarakat yang belum vaksin tentunya kita harapkan agar segera mendaftar, kemudian melakukan vaksinasi agar supaya target herd immunity bisa tercapai,” pungkas AKBP Moh Santoso.
Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Kota Jambi Dr Ida Yuliati mengapresiasi vaksinasi yang digelar Ditreskrimsus Polda Jambi ini.
“Pemerintah kota Jambi melalui dinas kesehatan banyak mengucapkan terima kasih kepada jajaran TNI dan Polri, khususnya hari ini dari Ditkrimsus yang telah membantu kami mensukseskan vaksinasi.”
“Dimana teman-teman dari Ditkrimsus yang luar biasa, dari mulai persiapan sampai sekarang mereka memang betul-betul melakukan prokes terhadap yang mau di vaksin,” ujar Ida Yuliati.
Dirinya pun menyampaikan jika vaksinasi ini akan bisa meningkatkan jumlah warga yang divaksin. “Sangat terbantu sekali untuk meningkatkan jumlah yang di vaksin,” pungkas Ida Yuliati.
AKBP Moh Santoso saat berdialog dengan Ponco Warsono.
Salah seorang warga Ponco Warsono (63) mengaku senang mengikuti vaksinasi. “Saya baru pertama kali ikut vaksin. Terima kasih kepada penyelenggara,” ujarnya singkat.
Hal senada disampaikan Ela Gusniati (25). Menariknya, Ia baru berani divaksin setelah mengaku takut. “Dulu takut divaksin. Ini berani karena ada keluarga yang juga divaksin. Terima kasih kepada Ditkrimsus ya namanya,” ujarnya mengingat namanya penyelenggara vaksinasi. (*)
Discussion about this post