PILARJAMBI.COM| JAMBI– Dinas Pendidikan Provinsi Jambi, melalui Bidang Pembinaan SMK bekerjasama dengan BBPPMPV BBL Medan mengadakan sosialisasi pencegahan dan penanganan kekerasan di lingkungan satuan pendidikan.
Kegiatan ini, digelar di Dinas Pendidikan Provinsi Jambi pada Selasa, 14 November 2023.
Diketahui, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) baru saja meluncurkan Permendikbudristek No 46 Tahun 2023 yang mengatur tentang pencegahan dan penanganan kekerasan dalam lingkungan satuan pendidikan di Indonesia.
Peraturan ini hadir untuk melindungi peserta didik mendapatkan pendidikan yang aman, nyaman, dan menyenangkan. Sedangkan bagi pendidik dan tenaga kependidikan, peraturan ini mendapatkan perlindungan dalam bekerja.
Adapun bentuk Kekerasan yang diatur dalam Permendikbudristek ini adalah: Kekerasan fisik, Kekerasan psikis, Perundungan, Kekerasan seksual, Diskriminasi dan intoleransi, Kebijakan yang mengandung Kekerasan bentuk Kekerasan lainnya.
Bentuk kekerasan tersebut dapat dilakukan secara fisik, verbal, nonverbal, dan/atau melalui media teknologi informasi dan komunikasi.
“Peraturan ini juga menjabarkan definisi masing-masing kekerasan sehingga dapat memberikan pemahaman akan batas-batas hal yang termasuk dalam kekerasan,” kata Kadisdik Provinsi Jambi, Syamsyurizal.
Dijelaskan Kadisdik, Tercapai tidaknya tujuan dari permendikbudristek 46 ini sangat tergantung pada kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam menyusun program-program yang erat relevansi terhadap pencegahan dan penanggulangan kekerasan disekolah, sebagaimana yang diinginkan oleh regulasi ini.
“Dengan kegiatan ini kami dinas pendidikan provinsi jambi berharap satuan pendidikan mengimplemntasikan permendikbudrisntek nomor 46 tahun 2023 ini, sehingga satuan pendidikan mampu menekan angka tindak kekerasan dan sejenisnya pada satuan pendidikan masing-masing khususnnya dan di indonesia secara umumnya,” lanjutnya.
“Kami juga berharap SMK se-provinsi Jambi akan siap semuanya dalam melaksanakan program-program direktorat SMK dan Dinas pendidikan Propinsi Jambi khususnya Pencegahan dan penanggulangan kekerasan di Lingkungan Satuan pendidikan, Dengan hasil akhirnya terwujud SMK BISA, SMK HEBAT. SIAP KERJA, SANTUN, MANDIRI dan KREATIF Untuk VOKASI KUAT, MENGUATKAN INDONESIA,” pungkasnya. (*)
Discussion about this post