PILARJAMBI.COM | JAMBI – Peran generasi pemuda khususnya mahasiswa dalam pembangunan daerah memegang peranan yang sangat penting. Keterlibatan pemuda dalam pembangunan akan melahirkan inovasi-inovasi baru sesuai dengan perkembangan zaman. Untuk ini, dibutuhkan pemuda yang memiliki visi dan misi kebangsaan dengan berpedoman pada Pancasila dan UUD 1945.
Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Provinsi Jambi melalui Ketuanya Eko Saputra Marbun mengatakan bahwa GMKI adalah organisasi kemahasiswaan eksra kampus yang merupakan salah satu pilar penentu ditengah-tengah masyarakat maupun sebagai penyeimbang dari kebijakan yang dikeluarkan pemerintah daerah dengan tujuan kemakmuran masyarakat Jambi.
Meski demikian, Eko Saputra Marbun tidak menampik masih ditemukan adanya generasi muda yang cendrung memiliki pemikiran yang mengarah pada Radikalisme sebagai akibat dari pemahaman yang tidak tepat dalam memahami suatu ajaran.
Munculnya pemikiran radikalisme dikalangan generasi muda disebabkan oleh lemahnya pemahaman terhadap nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara yang mempersatukan bangsa ini dari multikultur, multi etnis, multi agama.
Pemikiran radikalisme sendiri tidak tepat jika hanya ditujukan pada suatu agama saja dan bahkan hampir dipastikan semua agama yang ada di Indonesia menolak Radikalisme dan tindakan Terorisme.
Maraknya penyebaran konten-konten hoaks di media sosial yang dilakukan oleh sekelompok orang yang tidak bertanggungjawab dengan tujuan mendiskriditkan pemerintahan yang sah sehingga kepercayaan publik terhadap pemerintah menjadi berkurang dan ini akan bebahaya bagi kelangsungan pelaksanaan program-program pemerintah untuk kemajuan masyarakat.
Disinilah dibutuhkan peran aktif dari generasi muda khususnya mahasiswa sebagai agen _sosial of control_ terhadap semua informasi yang berdampak luas dimasyarakat yang disebarkan melalui media sosial dan media lainnya dengan berpedoman pada Pancasila dan UUD 1945.(*/Cuy)
Discussion about this post