PILARJAMBI.COM | JAMBI – Mayat seseorang yang diduga dimakan harimau ditemukan di dalam hutan tepatnya di HPH Eks PT PDIW (Putra Duta Indo Wood) yang berlokasi di desa Puding, Kecamatan Kumoeh, Muarojambi, Minggu (27/03/22).
Penemuan mayat tersebut dibenarkan oleh Kasi Humas Polres Muarojambi, AKP Armadi, Senin (28/03/22).
Dari keterangan Armadi, penemuan mayat tersebut diketahui atas laporan masyarakat ke Polsek Kumpeh Ilir. Kapolsek tersebut, AKP Dedi Subandi langsung berkoordinasi dengan Satreskrim Polres Muarojambi untuk bersama-sama ke tempat lokasi kejadian.
Diketahui, mayat tersebut merupakan warga dari Riau. “Jenazah yang ditemukan berinisial F (42) dari indentitas korban beralamat di jalan Manggis No 45 RT 001/002 Desa Perawang Barat, kecamatam Tualang, Provinsi Riau,” kata Armadi, dilansir dari jambiprima.com, Senin (28/03/22).
Berdasarkan laporan yang dihimpun pihak kepolisian, Armadi menjelaskan dari keterangan para saksi yang merupakan teman kerja korban mengatakan korban bersama Tiga orang rekan kerjanya sedang beristirahat didalam kawasan hutan Eks PT PDIW pada Junat (25/05)3/22) lalu.
Posisi korban F saat itu sedang bersama dengan satu rekan kerjanya berada tidak jauh dari lokasi eksavator. Pada saat itu, Dua teman kerja korban yang lain sedang berada di eksavator untuk beristirahat.
“Teman kerja korban yang ada di eksavator melihat ada seekor harimau berjalan mendekati arah korban F yang saat itu sedang berdiri. Rekan kerja korban yang berada diatas eksavator langsung berteriak kearah korban dengan berkata ‘Di depan Ada Harimau, Awas’,” jelasnya.
Mendengar teriakan tersebut, lanjutnya teman kerja korban langsung berlari ke arah eksavator. Sedangkan korban F sendiri berlari kearah semak belukar (Hutan). “Teman kerja korban melihat harimau tersebut bergerak mengejar korban yang sedang berlari ke arah hutan. Teman korban hanya mendengar satu kali teriakan dari Korban F. Selanjutnya tidak mendengarkan lagi suara Korban F,” jelasnya.
Pada Sabtu 26 Maret 2022, kata Armadi, 3 orang saksi tersebut mendatangi pemukiman warga untuk meminta pertolongan, dikarenakan tidak adanya sinyal sehingga para saksi tidak bisa mengabarkan atas peristiwa tersebut.
Dari hasil indentifikasi Olah TKP, Polsek Kumpeh Ilir yang dibackup Satreskrim Polres Muaro Jambi membenarkan kejadian tersebut.
“Benar di tempat kejadian ditemukan sesosok mayat dalam kondisi sudah membusuk. Kondisi korban saat ditemukan dalam keadaan anggota tubuh tidak lengkap, yang mana pada bagian kedua kaki sampai pinggul sudah tidak ada lagi, dan untuk bagian kepala juga sudah tidak ada. Dari hasil pemeriksaan korban meninggal akibat dilukai oleh hewan buas berupa harimau, ditempat kejadian juga ditemukan tengkorak kepala Korban yang berada tidak jauh dari tubuh korban,” jelasnya.
“Jenazah kita Evakuasi dari hutan, dari pihak keluarga Korban F menerima atas kejadian tersebut dan membuat surat untuk tidak dilakukan Autopsi, jenazah sekarang sudah dibawa keluarga korban menuju rumah duka di provinsi Riau,” pungkasnya. (**Alra)
Discussion about this post