PILARJAMBI.COM – Mantan penyanyi cilik, Leony Vitria Hartanti atau yang dikenal dengan Leony mendadak viral usai membedah anggaran keuangan Pemerintah Kota Tangerang Selatan tahun 2024.
Leony menggunakan media sosialnya untuk mengkritik besarnya anggaran Pemkot Tangerang untuk beberapa hal yang dianggapnya janggal.
Ia menyebut sejumlah pos anggaran memiliki alokasi yang besar meski dianggap kurang mendesak, salah satunya suvenir yang dijatah Rp20,48 miliar.
Selain suvenir, Leony juga menyoroti tentang perjalanan dinas hingga Rp117 miliar sementara di sisi lain, dana pemeliharaan jalan, jaringan, dan irigasi hanya kecipratan Rp731 juta.
Leony Cerita Awal Mula Viral, Hanya Ingin Curhat di Media Sosial
Dalam podcast bersama Helmy Yahya, Leony menceritakan awal mula dirinya curhat di media sosial hingga menjadi viral karena kekagetannya saat mengurus pajak Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB).
“Aku kira administratif ya, udah dikasih estimasi biaya, ada satu angka yang gede, puluhan juta. Aku bingung, ‘Hah? Ini apa? Pajak waris atau BPHTB tulisnya,’” kata Leony pada Helmy Yahya yang diunggah di YouTube Helmy Yahya Bicara pada Jumat, 3 Oktober 2025.
Ia kemudian dijelaskan bahwa memang ada pajak 2,5 persen yang harus dibayarkan oleh ahli waris.
“Kita berproses aja ya, tapi curhat boleh dong? Karena menurutku nggak fair, memang itu aturan tapi logika kita adalah rumah waktu orang tua beli sudah kena yang BPHTB segala macem terus PBB juga udah kena, kita bayar setiap tahun, terus pada administratif ganti nama ke anak yang turunan langsung kita harus bayar lagi,” imbuhnya.
“Jadi, aku kan cuma ibaratnya mencurahkan isi kepala dan hatiku aja. Ya udah, aku curhat di sosmed (sosial media), ternyata ramai, banyak yang merasakan hal yang sama,” kata penyanyi berusia 38 tahun itu.
Anggota grup Trio Kwek Kwek ini juga merespon tentang pendapat sebagian orang yang mempertanyakan dirinya baru membahas hal tersebut saat ini.
“Memang aturan ini sudah lama, terus banyak juga yang bilang kenapa baru meributkan ini sekarang? Ya karena saya baru merasakan ini sekarang, gitu,” ucap Leony.
“Saya meributkan ini bukan karena saya nggak mau bayar pajak, enggak, kita warga negara taat pajak, wajib pajak ya bayar tapi ngoceh-ngoceh boleh dong, curhat boleh kalau merasa keberatan. Awalnya gitu aja,” tuturnya.
Mulai Cari Tahu Pajak Daerah Tangerang Selatan
Setelah banyak netizen mengatakan uang pajaknya masuk ke daerah, Leony mengaku mulai mencari tahu besaran anggaran pendapatan domisilinya, yakni Tangerang Selatan.
“Pendapatannya (Tangsel) Rp5 triliun, banyak ya terus aku lihat apa sih penyumbang terbesar ternyata satu PBB, kedua BPHTB Rp733 miliar sendiri. Jadi, kayak sebenarnya buat kota sekecil Tangsel pemasukannya banyak juga,” terangnya.
“Tapi, pada saat kita lihat yang bukan swasta, nggak kerasa pembangunannya. Kalau kita kayak keluar sedikit dari wilayah perumahan, perubahannya kurang kentara di sektor pemerintah,” akunya.
Kepada Helmy Yahya, Leony kemudian blak-blakan cerita dirinya tak tahu apa yang ia cari saat membuka laporan keuangan sampai menemukan angka pengeluaran di mana menurutnya tak masuk akal.
“Aku nggak tahu apa yang aku cari, kemudian menemukan angka aneh, walaupun tidak mengerti baca APBD tapi kalau makan minum rapat Rp66 miliar, ATK pembelanjaannya Rp38 miliar, kan nggak masuk akal gitu lho. Ngapain sih?” tegasnya.
Setelah dirinya mengunggah tangkapan layar laporan keuangan, Leony mengaku banyak menerima pesan yang juga mengeluhkan kondisi jalanan umum yang masih rusak di beberapa tempat.
Leony: Bukan Pansos Apalagi Cari Panggung
Pelantun lagu anak-anak populer, ‘Katanya’ ini juga membantah dirinya panjat sosial (pansos) untuk kariernya.
“Fokusku bukan naikin engagement, bukan (pansos). Cari panggung? Ngapain om, naik panggung dari umur 5 tahun, ngapain nyari panggung lagi,” tambahnya.
Leony juga menanggapi ajakan dialog Wali Kota Tangsel mengenai anggaran tersebut, namun sang penyanyi menginginkan dialog terbuka bersama masyarakat.
“Kok saya doang? Yang resah ini masyarakat Tangsel cuma penginnya dialog terbuka, bukan aku doang. Masih nunggu gimana, belum terjadi (dialognya),” pungkasnya.
***
Discussion about this post