PILARJAMBI.COM – Dalam meningkatkan produksi hasil perkebunan kelapa sawit, peran dan populasi serangga penyerbuk kelapa sawit bernama Elaeidobius Kamerunicus sangatlah penting. Pasalnya, selain faktor angin dan hujan untuk penyerbukan dari bunga jantan ke bunga betina, serangga ini sangat dibutuhkan tanaman sawit.
Karena peran Elaeidobius Kamerunicus ini sangat dibutuhkan tanaman kelapa sawit, maka jumlah populasinya harus terus terjaga yang standar per hektarnya sebanyak minimal 15 ribu ekor.
Namun, populasi Elaeidobius kamerunicus ini sering tidak stabil sehingga mengakibatkan produksi perkebunan kelapa sawit menurun meskipun terus dilakukan perawatan seperti pemupukan.
Penurunan populasi serangga penyerbuk kelapa sawit ini dapat terjadi karena berbagai faktor yang mempengaruhi seperti kondisi ketersediaan bunga jantan dan iklim. Selain itu juga dipengaruhi oleh keberadaan musuh alami Elaeidobius kamerunicus itu sendiri.
Berdasarkan hasil penelitian Lubis (2016) bersama dengan Sulung Research Station, populasi Elaeidobius kamerunicus dapat menurun oleh sejumlah musuh alami yang berupa predator maupun parasit.
Sejumlah hewan dan serangga yang menjadi musuh alami bagi serangga penyerbuk kelapa sawit ini adalah burung, tikus, berbagai jenis serangga dan laba-laba.
Selain itu, parasitoid dari kelompok nematoda juga dapat menyerang dan menyebabkan penurunan populasi serangga penyerbuk kelapa sawit ini.
Berikut musuh alami Kumbang Elaeidobius kamerunicus
1. Burung
Elaeidobius kamerunicus sering menjadi makanan bagi beberapa spesies burung seperti Gracula religiosa, Acridotheres tristis, Oriolus chinensis masculatus, Copsychus saularis problematicus dan Lonchura maja (Erniwati & Kahono, 2012).
2. Tikus
Sedangkan alasan tikus menjadi musuh alami Elaeidobius Kamerunicus ini karena hewan ini merupakan hama kelapa sawit yang menimbulkan kerusakan bukan hanya pada tandan buah kelapa sawit tetapi juga pada bunga jantan yang menjadi habitat sekaligus rumah bagi serangga penyerbuk.
Diketahui, Kumbang Elaeidobius kamerunicus meletakkan telur pada bunga jantan kelapa sawit yang akan melewati masa anthesis. Selanjutnya perkembangan fase larva hingga pupa juga berlangsung di bunga jantan kelapa sawit.
Dari itu, Tikus akan mencari telur, larva dan pupa kumbang Elaeidobius kamerunicus dengan cara mencakari dan mengerat spikelet bunga jantan setelah anthesis.
3. Serangga
Pada fase imago, kumbang Elaeidobius kamerunicus menjadi sasaran mangsa oleh berbagai serangga seperti Sycanus sp., Cosmolestes sp., Cecopet Chelisoches morio, Semut angrang Oecophylla smaragdina.
4. Laba-laba
Aktivitas laba-laba yang sering membuat jaring ternyata juga mempengaruhi populasi serangga penyerbuk kelapa sawit ini. Sebab, tidak sedikit Elaeidobius kamerunicus terjebak di jaring laba-laba dan menjadi makanan laba-laba itu sendiri.
5. Parasit
Jenis parasit Nematoda Cylindrocorpus inevectus dan Elaeolenchus parthenonema dapat menurunkan populasi serangga penyerbuk kelapa sawit.
Sebab, infeksi berat dari parasit ini dapat menurunkan produksi telur dan cadangan lemak. Hal ini mengakibatkan larva kumbang menjadi lebih kecil dan berkemungkinan akan tidak mampu berkembang sampai stadia dewasa.
Itulah beberapa musuh alami serangga penyerbuk kelapa sawit yang dapat mempengaruhi penurunan produksi perkebunan. **
Discussion about this post