PILARJAMBI.COM | JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy, mengungkapkan ada 10 provinsi yang memiliki angka kasus stunting tinggi. Ia meminta agar kondisi tersebut jadi perhatian semua pihak, mulai dari pemerintah daerah, praktisi kesehatan, ormas hingga media massa.
Kesepuluh provinsi dengan angka stunting tinggi itu adalah Nusa Tenggara Timur (NTT), Sulawesi Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), Aceh, Gorontalo, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Tengah.
Muhadjir menuturkan, saat berkunjung ke daerah tersebut, ia melihat semangat dari para pimpinan daerah beserta stakeholder lainnya untuk memerangi stunting. Karena itu, ia optimis saat ini angka stunting di sana sudah mulai menurun.
“Alhamdulillah sepanjang saya kunker di provinsi ini, semangat dari pimpinan daerah dan dukungan masyarakat untuk perang melawan stunting ini cukup tinggi. Mudah-mudahan sekarang ini angkanya saya kira sudah mulai menurun,” ujarnya dalam acara Sosialisasi Percepatan Penurunan Stunting dan Penanggulangan Tuberkulosis secara virtual, Selasa (28/9/2021).
Muhadjir memaparkan, ada tiga provinsi yang diprediksi mengalami kenaikan angka stunting di tengah pandemi. Provinsi itu adalah Sulawesi Barat (0,07), NTB (0,3) dan Bangka Belitung (1,01).
“Daerah yang memiliki stunting tinggi mohon perhatiannya dari semua pihak baik pemda, para pelaku di bidang kesehatan, swasta, organisasi sosial kemasyarakatan, perguruan tinggi, dan mass media daerah untuk perhatian tinggi untuk tren yang kurang menggembirakan ini,” tutur Muhadjir.
Sumber: okezone.com
Discussion about this post