PILARJAMBI.COM | KUALATUNGKAL – Belasan dokter spesialis di Rumah Sakit KH Daud Arif Kualatungkal, kabupaten Tanjung Jabung Barat, melakukan mogok kerja dengan alasan jasa medis tidak dibayarkan, Jumat, (19/03/2021).
Sebelumnya informasi tersebut didapat dari postingan akun facebook milik salah satu warganet yang namanya tidak ingin disebutkan bahwa ia menuliskan,”Para dokter spesialis RSUD KH DAUD ARIF sdh menandatangani mogok kerja Semangat Dokter Perjuangkan hak2 kita,”ketiknya dalam akun facebook.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, bahwa ada sebanyak 12 dokter spesialis yang melakukan mogok kerja dan tidak melakukan pelayanan terhitung 19 maret 2021 sampai dengn waktu yang tidak ditentukan.
Terkait hal itu, Direktur Utama RSUD KH Daud Arif Kualatungkal, Elfry Syahril membenarkan bahwa para sokter spesilis melakukan mogok kerja karena insentif jasa medis sejak Juni – Juli 2020.
“Iya bener mereka sepakat mogok kerja setelah melakukan pertemuan tadi, terkait insentif yang belum dibayarkan dari bulan juni sampai juli 2020 tahun lalu,” kata Elfry.
Lebih lanjut Dirut menyampaikan mengenai pembayaran tersebut ada proses yang harus dilalui, menurutnya, proses itu telah dilakukan,”Prosesnya sudah kita lakukan, jasa medis inikan dihitung dari mereka melayani pasien,” ungkapnya.
“Nah, itu ada tim khusus untuk yang menghitung, kalaupun duitnya sudah masuk, tapi kalau hitungannya belum ada kan belum bisa kita bayarkan dari manajemen,”timpalnya. (Mam)
Keterangan Redaksi : Sebelumnya kami menuliskan nama lengkap salah satu netizen pemilik akun facebook tersebut, yang menyebutkan adanya mogok kerja Dokter spesialis di RSUD KH Daud Arif, tetapi karena ada permintaan dari yang bersangkutan maka nama kami hapus.
Dengan demikian, permintaan sumber telah kami penuhi, Terima kasih atas perhatiannya dan mohon maaf jika ada ketidaknyamanan.
Discussion about this post