PILARJAMBI.COM | KUALATUNGKAL – Terkait pembangunan jembatan parit Gompong di Kabupaten Tanjab Barat yang berdampak pada kerugian masyarakat RT 04, Kelurahan Sungainibung, Kecamatan Tungkal Ilir.
Wakil Bupati Tanjab Barat, Hairan memanggil sejumlah rekanan dan pihak yang bersangkutan agar mencari solusi terhadap masalah yang dialami warga Kelurahan Sungainibung.
Pertemuan tersebut dilakukan di ruang pola utama kantor Bupati Tanjab Barat, yang turut dihadiri Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional Jambi, Bosar Pasaribu, Konsultan Perencanaan Hasman Sijabat, Konsultan Pengawas, dan Asisten II Ekbang, H. Erwin serta instansi dilingkup pemkab Tanjab Barat.
Hairan menyebutkan bahwa beberapa waktu lalu dirinya ditemui oleh masyarakat Kelurahan Sungainibung yang merasakan dampak pembangunan oprit dan aktifitas pekerjaan jembatan Parit Gompong.
“Yang kita lihat sekarang ini, dampak dari pembangunan ini, sejumlah rumah warga yang berada dibibir sungai mengalami kerusakan hingga bangunan yang berkonstruksi dari batu mengalami retak retak dan miring.,”ujarny. Rabu, (29/09/2021).
Sementara itu, Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional Jambi, Bosar Pasaribu menjelaskan secara teknis pihaknya telah melakukan pekerjaan jembatan tersebut, dan sudah mensosialisasikan nya kepada warga sekitar.
“Memang kalau dari dasar tinggi oprit jembatan itu tiga meter agar tidak terjadi banjir, dan kawan kawan dilapangan mengatakan bahwa masyarakat menerima awalnya, namun ketika sudah mulai dibangun oprit itu maka timbul lah keluhan dari warga,”tuturnya.
“Mungkin perbedaan pemahaman kami dengan warga mengenai tinggi oprit, mungkin pihak kami yang kurang menjelaskan nya sehingga terjadi perbedaan pendapat setelah jembatan ini dibangun,”tambahnya.
Tidak hanya itu, tingginya landasan pembangunan jembatan tersebut juga mengakibatkan lorong menuju jalan keluar tertutup diketahui ada sebanyak 25 rumah warga di lorong nelayan bakal tidak dapat dilewati.
“Kita minta solusi, bagaimana mana kajiannya. Jangan sampai masyarakat menjadi korban dampak dari pembangunan oprit ini.”tandas Wabup. (Mam)
Discussion about this post