PILARJAMBI.COM | JAMBI – Keluarga Keturunan Sultan Thaha telah bulat menunjukan satu nama untuk menyandang gelar Sultan (pelestarian) saat musyawarah dan mufakat yang di laksanakan di kediaman Raden Den Cik bergelar Rajo Bhatin di Kawasan Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi, Selasa Malam (08/02/22).
Pertemuan ini di fasilitasi langsung oleh Trah Rajo Pijoan, Raden Wawan Setyawan sekaligus sebagai Ketua Raden Melayu Jambi (RMJ) Provinsi Jambi bersama Rajo Bhatin. Pertemuan ini pun bukan sekedar di hadiri oleh cucu dari Sultan Thaha yakni Raden Dentjik Kertopati dan Raden Syafe’i Kertopati beserta keluarga lainnya, tapi dari anak-anak dari Raden Abdul Rachman, yakni Raden Wawan Fitrah Nugraha besrta rombongan.
Pada pertemuan tersebut, silsilah keturunan Sultan Thaha yang ditulis oleh R Ja’far Kertopati pada tahun 1954 yang merupakan kakek dari Raden Wawan dan Saudaranya Raden Syafe’i Kertopati ini di siarkan kepada Raden Wawan. Hukum-hukum adat pun disampaikan juga hingga cerita-cerita semasa hidupnya kakek dan ayah dari Raden Wawan tak luput disampaikan.
Dari hal tersebut, maka keputusan diambil oleh semua pihak keluarga bahwa Raden Syafe’i Kertopati yang patut untuk menyandang gelar Sultan.
Demi Marwah Sultan Thaha, Raden Wawan Fitrah Nugraha Pilih Keputusan Keluarga
Meski sebelumnya Raden Wawan memilih untuk melanjutkan gelar Sultan yang di sandang almarhum ayahnya Raden Rachman, namun setelah mengetahui sejarah keluarganya secara rinci, Raden wawan dengan besar hati memilih keputusan dari keluarga besar keturunan Sultan Thaha.
“Kami kumpul keluarga keturunan Sultan Thaha untuk kesepakatan siapa yang patut untuk melanjutkan gelar Sultan (pelestarian.red). Alhamdulillah keluar satu nama, yaitu datuk (kakek.red) sayo Raden Syafe’i Kertopati. Insyaallah, dengan hasil musyawarah ini, kami akan terus mengangkat marwah Raden Sultan Thaha,” kata Raden Wawan Fitrah Nugraha.
Marwah Sultan Thaha sebagai tonggak utama dalam perjuangan Jambi dan keluarga, sehingga Raden Wawan berbesar hati untuk Raden Syafe’i Kertopati menyandang gelar Sultan, meski dirinya sangat ingin menyandang gelar tersebut.
“Gelar Sultan bukan milik saya, tapi milik Jambi dan keluarga. Saya mengejar nama sultan bukan untuk pribadi, tapi untuk mempertahankan trah sultan Thaha,” tegasnya.
Disepakatinya Raden Syafe’i Kertopati untuk menyandang gelar tersebut, Raden Wawan mengatakan datuknya lah yang patut dan pantas secara garis keturunan lurus. Saya sendiri terus akan bergerak mendampingi datuk saya untuk mengangkat marwah Sultan Thaha dan memperkenalkannya di Jambi hingga keluar Jambi,” tegasnya.
Ia berharap, kesultanan Jambi kembali bersinergi dengan pemerintah Jambi serta mampu mengangkat marwah Jambi.
Sementara itu, Trah Rajo Pijoan, Raden Wawan Setyawan mengapresiasi atas keputusan yang diambil oleh Raden Wawan Fitrah Anugerah. Menurutnya, keputusan ini diambil karena darah sultan memgalir dalam dirinya dan mementingkan orang banyak daripada dirinya sendiri.
“Kami sebagai fasilitas pertemuan keluarga ini. Alhamdulillah semua kumpul, bermusyawarah dan keluarlah satu nama berdasarkan kesepakatan bersama yaitu Raden Syafe’i Kertopati yang menyandang gelar Sultan. Saya pun bangga dengan keputusan dari Raden Wawan Fitrah Nugraha,” sebut Ketua RMJ Provinsi Jambi ini.
Apa Hubungannya Raden Syafe’i dan Raden Wawan Fitrah Nugraha
Sultan Thaha memiliki 9 Istri, dari sembilan tersebut, 4 diantaranya tidak memiliki keturunan dan beberapa istri lainnya memiliki keturunan yang gugur dimasa perang.
Diambil dari keturunan Sultan Thaha dari istrinya Rts Siti Aminah Ayu Pipit, ada 3 anak yang mereka miliki, salah satunya Raden Inu Kertopati (Residen Jambi).
Raden Inu Kertopati ini memiliki 4 istri, yakni Rts Nuraini, Rts Mazena, Rts Siti Nurimah dan Rts Jamilah.
Raden Syafe’i Kertopati merupakan Cucu langsung dari Sultan Taha dan anak dari Raden Inu Kertopati dari Istrinya bernama Nurimah. Ia juga saudara dari Raden Ja’far Kertopati yang merupakan kakek dari Raden Wawan Fitrah Nugraha.
Raden Wawan Fitrah Nugraha merupakan Anak dari Raden A Rachman (Guntur) yang merupakan anak dari Raden Ja’far Kertopati yang merupakan anak Raden Inu Kertopati dari istri bernama Rts Nuraini. Raden Ja’far merupakan saudara dari Raden Syafe’i Kertopati. (Alra)
Discussion about this post