PILARJAMBI.COM | SAROLANGUN – Penjabat Bupati Sarolangun Henrizal langsung bergerak cepat dalam upaya untuk mengunjungi sejumlah sektor pelayanan pemerintah, salah satunya pelayanan Rumah Sakit Daerah Umum (RSUD) Khotib Quzwein, Kabupaten Sarolangun.
Henrizal melakukan inspeksi mendadak, Senin (23/05/2022) malam tadi tanpa membawa sejumlah penjabat, untuk melihat kondisi pelayanan, sarana dan prasarana, serta kesiap siagaan petugas medis yang dinas malam di rumah sakit Sarolangun.
Dari pengamatannya sejumlah ruangan VIP tidak terurus secara baik bahkan dia juga menemukan tempat tidur pasien yang sudah tidak terpakai terletak disembarang tempat.
Selain itu, PJ yang sempat tidak dikenali oleh sejumlah tenaga medis ini, melihat kondisi wc dan rumput yang sudah tinggi di sejumlah titik rumah sakit tidak dibersihkan.
Kepada awak media, PJ bupati Sarolangun Henrizal mengaku awalnya setelah dirinya dilantik sebagai PJ bupati Sarolangun, maka harus mengecek terlebih dahulu seluruh pelayanan dasar, pelayanan umum, fasilitas umum, fasilitas sosial yang ada di kabupaten Sarolangun.
“Terutama itu seperti Dukcapil, kecamatan dan tidak kalah penting itu rumah sakit dan puskesmas. Itu saya kejar, harus saya kejar,”katanya.
Henrizal juga mengaku tidak sabar ingin ke RSUD Sarolangun, bukan dikarenakan sengaja tengah malam berkunjung ke rumah sakit. Namun dikarenakan masih ada kegiatan pisah sambut bersama Cek Endra dan Hillalatil Badri terlebih dahulu.
“Rencana saya habis magrib mau kerumah sakit. Karena saya jam setengah 12 malam tadi masih ada acara pisah sambut, setelah itu saya langsung ke sini,”katanya
Henrizal menjelaskan, dirinya melihat secara objektif pelayanan yang ada di rumah sakit umum Sarolangun ini. Dari pantaun dirinya, para petugas medis dia ucapkan terima kasih karena Henrizal tidak menemukan satupun petugas yang tidur pada malam hari.
“Saya objektif, kalau petugas saya sangat berterimakasih tidak ada yang tidur jam segini artinya dia melayani, ada yang tidur cuma dia gantian. Sal-sal disetiap bagian masih bangun, artinya mereka berkerja,”katanya.
Namun yang sangat mengecewakan, lanjut PJ Bupati Sarolangun adalah kepengurusan aset RSUD Sarolangun. Dia menyebutkan, mengenai pengawasan rumah sakit jika dilihat tidak ada pengawasan itu salah, namun pengawasan di rumah sakit masih tergolong lemah.
“Saya tidak banyak komentar sudah nampak dan jelas seperti apa kondisinya. Bukan kita mencari kesalahan, artinya ketika saya minta bantu kepada perangkat daerah untuk bekerja bersama-sama saya akan melihat hasilnya,” katanya.
“Pak Dirut siap melaksanakan pembenahan satu Minggu ini untuk membenahi RSUD Sarolangun sehingga ruangan terurus dan bersih. Kita lihat nanti seperti apa, tapi memang untuk membenahi ini harus ekstra,” kata dia menambahkan. (**/adv)
Discussion about this post