PILARJAMBI.COM | JAMBI – Pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raden Mattaher kembali disoroti. Baru-baru ini keluarga pasien mengeluh karena penanganan tindakan terhadap pasien dinilai lambat.
Kadir keluarga pasien atas nama Patimah mengaku bahwa istrinya telah 1 (satu) pekan dirawat di RSUD Raden Mattaher. “Dari masuk IGD Kamis Malam Minggu lalu sudah ada wacana dari dokter akan ditindak operasi namun hingga saat ini belum juga ada tindakan,” ujarnya Rabu malam (27/07/2022).
Menurut Kadir, pihak rumah sakit terus mengulur waktu dan mengatakan bahwa dokter spesialis yang menangani tengah sibuk melakukan operasi pada pasien lain yang membludak.
“Kemarin saja, CT Scan harusnya dilakukan hari Senin karena keluarga komplain dipercepat jadi hari Sabtu tapi hasilnya tak juga keluar sampai ketemu tadi pagi dan itupun hasilnya dibacakan oleh dokter umum bukan dokter spesialis,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Kadir juga mengungkapkan bahwa sudah 2 hari dokter spesialis yang menangani istrinya tidak melakukan visiti (kunjungan) ruangan yang membuat keluarga kembali menunggu hasil keputusan.
“Intinya kami butuh kepastian kalau di operasi ya harusnya diberitagu agar keluarga juga bisa persiapkan diri dana kalaupun tidak di operasi dikasih tau juga ke pihak keluarga, karena kita juga gak bisa terus menunggu sementara pasien sudah terus mengeluh sakit, tidak hanya itu, setiap kali bertanya ke petugas kesehatan yang berjaga, mereka hanya meminta keluarga untuk sabar,”jelasnya.
Ditanya soalnya penyakit, Kadir menjelaskan berdasarkan keterangan dokter umum yang dilihat dari hasil CT Scan disebutkan ada massa yang tumbuh dalam usus atau sesuatu yang tumbuh tidak pada tempatnya, sehingga menyebabkan nyeri dan masalah pencernaan.
Terkait hal ini, kata Kadir, Ia berharap segera mendapatkan kepastian. “Harapannya cepat ditangani,” ujarnya.
Adapun terkait hal ini, Wakil Direktur Pelayanan RSUD Raden Mattaher dr. Dewi Lestari menjelaskan bahawa untuk tindakan operasi dilakukan oleh dokter yang merawatnya.
“Kalaupun mau dioperasi dokter melihat kondisi pasien harus bagus dulu, jadi saat dokter visit ruangan tanyakan saja apakah ada rencana jadwal operasi atau tidak,” ungkapnya saat dihubungi Rabu malam (27/07/2022). (Peha)
Discussion about this post