PILARJAMBI.COM | KUALATUNGKAL – 19 Desa yang tersebar di Tiga Kecamatan yakni Kecamatan Pengabuan, Senyerang dan Sebrang Kota (Seko) Kabupaten Tanjungjabung Barat yang terus menerus mengalami pemadaman listrik. Hal itu ditanggapi bupati menjajikan dalam pekan ini akan kembali nomal.
Bupati Tanjab Barat, Anwar Sadat mengatakan lampu mati di 19 desa tersebut disebabkan pasokan listrik dari pembangkit yang di pasok dari PT LPPPI perusahaan Sinar Mas Grup itu mengalami kekurangan bahan baku untuk pembangkit tersebut.
“Kalau kata mereka mengalami kekurangan batubara sehingga memganggu pasokan listrik untuk dilayah 19 deaa itu.” Katanya. Selasa, (16/08/2022).
Ia memastikan dalam pekan ini pasokan listrik di 19 desa itu dipastikan tercukupi kembali dan dapat menyala normal kembali seperti semula. Bupati berjanji akan melakukan koordinasi dengan pihak PT LPPPI selaku penyedia pasokan listrik di wilayah itu.
“Mudahan dalam minggu ini akan menyala kita akan lakukan koordinasi dengan mereka (pihak perusahaan) sesegera mungkin.” Sebutnya.
Kata Bupati, PT LPPPI memiliki dua pembangkit yang menyuplai arus di 19 desa itu. Buapti mengatakan ada perjanjian antara PT LPPPI dengan Pemerintah Tanjab Barat dan PLN terkait pasokan itu.”Nanti kita akan tinjau kembali dan cek perjanjiannya.” Tukasnya. (*/Mam)
Discussion about this post