PILARJAMBI.COM, KUALA TUNGKAL – Sejumlah pelaku usaha di Kuala Tungkal menggelar simulasi penyelenggaraan resepsi pernikahan di era new normal, di gudang lesehan Assyifari, Jalan Penglima H. Saman, Kelurahan Tungkal III. Rabu (15/7/2020)
Dalam kegiatan tersebut turut dihadiri Mulyani Siregar Ketua DPRD Tanjab Barat, Kabag Ops, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Kepala BPBD dan masyarakat sekitar.
Kegiatan itu diharapkan menjadi inspirasi bagi para calon pengantin, pengusaha katering dan wedding organizer, agar saat menggelar resepsi pernikahan tetap menerapkan protokol kesehatan covid-19.
Sutrisno selaku ketua panitia kegiatan simulasi resepsi pernikahan tersebut mengatakan bahwa, pihaknya telah melakukan diskusi dengan DPRD terkait pelaksanaan hajatan atau kegiatan masyarakat dimasa pandemi covid-19.
“Sebelumnya kita bersama wedding organizer, serta seluruh pengusaha yang termasuk dalam kegiatan masal ini telah membicarakan kepada pihak DPRD Kabupaten, agar dapat melaksanakannya walaupun dimasa pandemi dan sesuai protokol kesehatan,” ujarnya.
Mewakili para penyelenggara simulasi resepsi pernikahan, Sutrisno berharap dengan protokol kesehatan, Pemkab Tanjab Barat nantinya memberikan izin digelarnya acara resepsi pernikahan. Harapan itu pun dijawab oleh Staf Ahli bidang pemerintahan Kab. Tanjabbar Drs. H. Mhd Arif. MM yang menghadiri acara tersebut.
Kata Arif, dalam masa transisi new normal, masyarakat dibolehkan beraktivitas dengan tetap memerhatikan protokol kesehatan. “Begitu pun jika ingin mengadakan resepsi yang menggunakan hiburan yang besar, harus tetap mematuhi protokol kesehatan. Bagi para pelaku ekonomi silahkan berkreasi, silakan beraktivitas asal tetap mempertahankan protokol kesehatan,” tandasnya mewakili Bupati Tanjab Barat.
Senada dengan staf ahli bupati, Kabag Ops Kompol Iswandi Syahlan menegaskan mengenai kegiatan hajatan masal tetap mematuhi protokol kesehatan dan selanjutnya dari tim gugus tugas akan mengeluarkan petunjuk-petunjuk terkait pelaksanaan acara.
“Mereka sebelumnya telah kita bimbing dan beri petunjuk untuk pelaksanaan kegiatan itu tentang hal-hal apa saja yang harus diperhatikan berdasarkan protokol kesehatan covid-19,” terang Iswandi.
Dalam simulasi itu, ditampilkan rangkaian acara, mulai dari prosesi arak penganten, musikalisasi, saat memberikan ucapan dan foto bersama. Juga saat pelayanan hidangan makan. Saat resepsi, penyelenggara juga memberikan himbauan agar undangan mematuhi protokol kesehatan.
Kepada seluruh panitia dan tamu undangan mengenakan masker, face shield, menjaga jarak fisik, cuci tangan menggunakan sabun dan hand sanitizer, tidak bersalaman, tidak mengambil makanan sendiri, tidak menerima titipan foto dari ponsel atau kamera pribadi, tidak menerima sumbangan lagu serta mengikuti arahan panitia. (Mam).
Discussion about this post