PILARJAMBI.COM | KUALATUNGKAL – Malang tak dapat dielak, Sijon (50) nelayan asal Kualatungkal dikabarkan meninggal dunia diruang mesin kapal akibat terbelit mesin pompong. Kamis, (26/01/2023).
Menurut informasi yang diterima, bahwa korban saat berada dilaut hendak membersihkan air dibagian belakang mesin kapal, sementara rekannya di depan menarik jaring, tiba-tiba terasa suara mesin berat begitu dilihat korban sudah terlebit AS mesin.
Dugaan sementara, baju yang digunakan korban terbelit dibagian batang AS mesin yang masih dalam kondisi berputar (hidup) dengan sekejap badan korban ikut terbawa hingga mengalami hancur dibagian bahu akibat terkena gulungan AS mesin.
Sementara itu, Kapolres Tanjab Barat AKBP Padli melalui Kasat Polair AKP Syaiful Anwar membenarkan peristiwa tersebut bahwa korban meninggal dunia saat melaut bersama rekan kerjanya.
“Korban diduga meninggal dibelit oleh AS mesin kapal.” Ungkap AKP Syaiful Anwar. Kamis sore, (26/01/2023).
Korban tiba di Pelabuhan TPI Kualatungkal depan Kantor Satpolair sekira pukul 15.30 wib yang diantarkan oleh kapal nelayan lain, karena mesin kapal yang digunakan mati.
Diketahui, bahwa korban merupakan Warga Kelapa Gading Kelurahan Tungkal Harapan, dan sekarang tinggal di Perumahan Nelayan RT 26 Kelurahan Tungkal II. Menurut Kasat Polair korban saat ini dibawa ke RS Daud Arif Kualatungkal.
“Tetapi untuk memastikan penyebabnya kita lakukan VER ke RS Daud Arif Kualatungkal.” Pungkasnya. (*)
Discussion about this post