PILARJAMBI.COM | JAMBI – Resminya Al Haris dan Abdullah Sani sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi periode 2021-2024, pasangan ini memasuki tahapan rapat Paripurna DPRD Provinsi Jambi, Jumat (09/07/21).
Paripurna ini dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto. Dalam kesempatan tersebut, Ia mengucapkan selamat dan sukses atas dilantiknya Gubernur Jambi dan Wakil Gubernur yang baru.
” Selamat dan Sukses kepada saudara Al Haris dan Abdullah Sani sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur sesuai dengan Kepres Nomor 93/p tahun 2021 tentang pemberhentian Penjabat Gubernur Jambi dan pengesahan pengangkatan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Jambi,” sebutnya.
Mengawali rapat, Ia mengingatkan dan mengajak semua yang hadir untuk selalu menerapkan prosedur kesehatan, untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di manapun berada.
“Saat ini kota Jambi masuk dalam tentang perpanjangan PPKM mikro berbasis mikro dan mengoptimalkan posko penanganan Covid-19 di peningkatan desa dan kelurahan untuk mengurangi penyebaran Covid-19,” ujarnya.
Sementara itu, dalam menyampaikan sambutan sebagai Gubernur Jambi, Al Haris fokus terhadap penyampaian visi misi Jambi Mantap (Jambi Maju, Aman, Nyaman, Tertib, Amanah dan Profesional di bawah ridho Allah SWT).
Al Haris mengatakan, agar Jambi Mantap dapat dilaksanakan secara bersama-sama dari unsur pemrintah, Mitra dan Masyaarakat tanpa ada unsur terkotak-kotak.
Dalam mewujudkan pembangunan Jambi, Al haris menyampaikan 3 misi Jambi Mantap, yakni Memantapkan Tata Kelola Pemerintahan, Memantapkan Perekonomian Masyarakat dan Daerah dan Memantapkan Kualitas SDM.
Misi Jambi Mantap
1. Memantapkan Tata Kelola Pemerintahan
Menurutnya, memantapkan tata kelola pemerintahan tentu tidak terlepas dari Reformasi Birokrasi, yang akan diupayakan dengan meningkatkan transparansi dan akuntabilitas serta pengelolaan keuangan daerah, yang diiringi dengan peningkatan pelayanan publik.
”Tentu saja dalam pelaksanaannya akan disesuaikan dengan cara yang dikehendaki oleh tatanan revolusi industri 4.0 dan tata kehidupan normal baru, yang mengedepankan lingkungan digital dan banyak menggunakan jaringan komunikasi data dan informasi,” jelasnya.
2. Memantapkan Perekonomian Masyarakat dan Daerah
Untuk memantapkan Perekonomian Masyarakat dan Daerah, ditujukan untuk memulihkan perekonomian daerah yang sedang mengalami penurunan tajam akibat Covid-19.
”Kami akan berusaha semampu kami untuk mengedepankan pertumbuhan ekonomi hijau yang inklusif, melalui pengelolaan komoditas unggulan yang berkelanjutan, meningkatkan industri pengolahan, meningkatkan peran sektor pariwisata serta industri kecil dan menengah yang mendukung sektor tersebut, memantapkan kualitas pelayanan dasar dan infrastruktur dasar serta tentu saja terus berupaya untuk meningkatkan kualitas lingkungan hidup, paparnya.
Al Haris juga menegaskan akan fokus pada peningkatan ekonomi masyarakat berpenghasilan rendah dan millenial melalui berbagai program penurunan angka kemiskinan, penurunan tingkat pengangguran serta program-program yang mendorong ketersediaan pangan dan kemudahan akses terhadap pangan seperti food estate dan kampung pangan terpadu.
3. Memantapkan Kualitas SDM
Tentunya dalam merealisasikan hal tersebut dibutuhkan SDM yang berkualitas. Untuk memantapkan kualitas SDM, Al Haris mengatakan akan mengadakan program-program pembangunan yang disasar pada upaya-upaya peningkatan kualitas kesehatan, pendidikan, pengetahuan seni budaya, toleransi intra dan antar agama.
“Serta tidak ketinggalan mendukung pengarusutamaan gender dengan meningkatkan kapabilitas dan partisipasi perempuan, dan anak muda milenial dari generasi D (digital) dan generasi Z di berbagai bidang kehidupan,” sebut haris.
Program Prioritas
1. Penanggulangan Pendemi COVID-19
Haris juga menyampaikan program prioritas pembangunan Jambi untuk Jangka Pendek dan jangka menengah. Dalam prioritas program jangka pendek, Al Haris menegaskan akan melakukan penanggulangan covid-19.
Untuk menekan angka covid-19 di provinsi Jambi, Ia mengatakan selain membutuhkan disiplin seluruh masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan benar, tentu diperlukan dorongan pemerintah daerah guna mempercepat penanganannya. “Salus Populi Suprema Lex Esto” atau keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi.
“Untuk itu, kami akan memantapkan kelembagaan Satuan Tugas Penanggulangan Pandemi Covid-19 agar dapat optimal dalam menjalan tugas yang diembannya,” ujarnya.
Ia menambahakan, Keluarga miskin dan keluarga terdampak akan diberikan hak yang sama untuk mendapatkan vaksinasi dan lain-lain termasuk jaring pengaman sosial. Sektor non formal yang terdampak Covid-19 juga akan dibangkitkan kembali melalui bantuan modal usaha agar mereka tidak terus menerus terpuruk dan masuk dalam jurang kemiskinan.
Guna memperluas akses penanggulangan Covid-19, peran puskesmas juga akan dioptimalkan. “Rencana kami untuk membangun Rumah Sakit Khusus wabah, dimana kedepan bila Covid-19 sudah dapat teratasi, rumah sakit ini tetap bisa beroperasional sebagai bentuk antisipasi wabah-wabah lain yang kita tidak tahu kapan datangnya,”katanya.
2. Dumisake
Program “Dumisake” juga masuk dalam program prioritas pemulihan dan peningkatan perekonomian daerah. Program ini terdiri dari Lima pilar, yakni Jambi Cerdas dan Pintar, Jambi Sehat, Jambi Tangguh, Jambi Agamis dan Jambi Responsif.
“Dumisake ini akan dilaksanakan oleh Perangkat Daerah lingkup Pemerintah Provinsi Jambi untuk kegiatan-kegiatan yang menjadi kewenangan provinsi dan sebagian lainnya yang bukan kewenangan akan dilakukan melalui mekanisme bantuan keuangan,” jelasnya.
3. Kawasan Ekonomi Baru Sentusa
Program kawasan ekonomi baru “Sentusa” atau Sengeti-Tungkal-Sabak, Al Haris mengatakan program tersebut masuk dalam jangka menengah dan panjang. “ Dalam jangka pendek. Kami akan dimulai dengan perencanaan yang dilanjutkan dengan memulai tahapan-tahapan perwujudannya,” ujarnya.
4. Infrastruktur Transportasi
Percepatan pembangunan infrastruktur transportasi juga masuk dalam program prioritas. Menurut Haris program ini guna meningkatkan konektivitas dan logistik daerah.
“Infrastruktur transportasi yang menjadi kewenangan provinsi akan ditangani secara bertahap, sedangkan infrastruktur yang bukan kewenangan akan didorong dan fasilitasi melalui Pemerintah Pusat untuk percepatan pembangunannya,” jelasnya.
5. Irigasi, Air Bersih dan Bendungan
Sama dengan Infrastruktur transportasi, meningkatkan kualitas dan ketersediaan jaringan irigasi, air bersih dan bendungan juga akan dioptimalkan kinerja infrastruktur yang merupakan kewenangan provinsi dan mendorong Pemerintah Pusat untuk melakukan hal yang sama pada infrastruktur yang menjadi kewenangannya, serta memfasilitasi ataupun memberikan stimulus pada kabupaten/kota untuk melakukan hal yang sama.6Listrik
6. Listrik
Al Haris juga mengatakan pembangunan infrastruktur listrik melalui penggunaan energi terbarukan mejadi salah satu program prioritas. sehingga berkontribusi terhadap bauran energi daerah dan tentu saja ramah lingkungan.
”Potensi energi terbarukan yang kita miliki seperti air, geothermal, biomass, dan surya atau matahari akan didorong menjadi pembangkit-pembangkit listrik yang handal guna memenuhi kebutuhan energi daerah,” sebutnya.
7. Kesehatan, Pendidikan, Agama dan Sosial Budaya
Dalam menetapkan prioritas pemantapan kelembagaan dan percepatan pembangunan infrastruktur kesehatan, pendidikan, agama dan sosial budaya Al Haris mengatakan pertimbangan ini tidak cukup dengan hanya membangun perangkat keras seperti infrastruktur, tapi juga harus diiringi dengan pemantapan “perangkat lunak” seperti kelembagaan, termasuk SDM yang berperan di dalamnya.
“Salah satu yang akan dibangun adalah Islamic Center, sebagai wadah untuk memfasilitasi kebutuhan masyarakat untuk beribadah, belajar, berdagang serta bermusyawarah sehingga terbentuk masyakat yang religius sekaligus memiliki toleransi tinggi antar dan intra agama,” jelasnya.8Lingkungan
8. Lingkungan Hidup
Dalam mempertimbangkan warisan untuk anak cucu, program prioritas Jambi mantap juga membicarakan lingkungan hidup. Program tersebut ialah peningkatan kualitas dan kelestarian lingkungan hidup serta mitigasi perubahan iklim.
”Prioritas ini akan dilaksanakan antara lain melalui pengembangan Ruang Terbuka Hijau sebagai tempat masyarakat bersosialisasi, optimalisasi penggunaan energi terbarukan, rehabilitasi hutan dan lahan, pengelolaan lahan berkelanjutan, dan lain sebagainya,” jelasnya.9Ketahanan Pangan, Pertanian, Kelautan dan Perikanan
9. Ketahanan Pangan, Pertanian, Kelautan dan Perikanan
Pada peningkatan ketahanan pangan di Provinsi Jambi, prioritas yang akan dilaksanakan Jambi mantap iyalah peningkatan dan pengembangan sektor pertanian, ketahanan pangan, kelautan dan perikanan.
”Program prioritas yang akan dilaksanakan antara lain adalah pengembangan Food Estate yang bertujuan untuk memandirikan petani secara makro dan kampung pangan terpadu di tingkat tapak. Dalam hal ini, tentu saja peran penyuluh lapangan akan lebih ditingkatkan,” paparnya.
10. Reformasi Birokrasi
Selain bicara kebutuhan masyarakat, ekonomi, lingkungan dan infrastruktur, Al haris juga menyinggung soal peningkatan tata pemerintahan yang baik.
Menurutnya, Reformasi birokrasi antara lain akan dilakukan melalui peningkatan kinerja birokrasi dengan memperbaiki prosedur kerja, pemanfaatan teknologi, transparansi dan akuntabilitas pelayanan publik, serta regulasi, pengawasan, penegakan aturan dan peningkatan tunjangan daerah.
11. Perlindungan Sosial dan Kepastian Hukum
Al haris juga menyampaikan terkait peningkatan perlindungan sosial dan kepastian hukum. Prioritas ini adalah salah satu pengejawantahan dari tujuan pembangunan berkelanjutan atau SDGs yang menunjuk pada kewajiban negara untuk memastikan bahwa tak ada satupun warganya yang tertinggal, terlupakan dan terpinggirkan dari haknya.
“Melalui prioritas ini, kita akan meningkatkan kualitas perlindungan sosial dan rehabilitasi sosial bagi anak terlantar termasuk anak jalanan, anak dengan disabilitas, korban kekerasan, tuna sosial, korban napza dan lanjut usia,” jelasnya.
Menurutnya, Kesejahteraan para manula atau lansia juga menjadi bagian penting, sebagai bentuk komitmen kami terhadap penduduk Lansia ini maka akan dibangun Kampung modern Lansia, dimana fasilitas-fasilitas yang disediakan akan memenuhi kebutuhan medis, makanan tambahan, perhatian psikologis dan pendampingan agamis termasuk kebutuhan untuk bersosialisasi bersama.
Selanjutnya, Penegakan hukum terhadap pelanggaran Peraturan Daerah juga akan dilakukan secara tegas, profesional dan adil dengan penguatan kelembagaan dan personil PPNS.
12. Kesetaraan Gender
Soal peningkatan kesetaraan gender, Al Haris mengatakan Perempuan sebagai bagian masyarakat mempunyai peranan penting dalam pembangunan.
“Untuk itu program-program pemberdayaan, perlindungan dan peningkatan kualitas hidup perempuan akan ditingkatkan pada periode kepemimpinan kami,” ujarnya.
Al Haris mengatakan dalam merealisasikan seuruh program tersebut diharapkan dukungan dari DPRD Jambi dan seluruh masyarakat Provinsi Jambi. (Alra)
Discussion about this post