PILARJAMBI.COM | KUALATUNGKAL – Dinas Kesehatan Kabupaten Tanjab Barat mencatat jumlah penderita HIV/Aids sejak 2010 hingga 2021 di Tanjab Barat sebanyak 94 kasus.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tanjab Barat melalui Penanggung Wasor HIV/Aids bidang pengendalian dan pemberantasan penyakit (P2P), Yundri. Rabu, (03/11/2021).
Ia menjelaskan dari 94 kasus penderita tersebut saat ini kasus yang aktif ada 32 penderita sedang dalam masa pengobatan, dan 29 penderita telah meninggal dunia.
“Penderita Hiv/Aids dari 2010 hingga 2021 itu temuannya 94 kasus, kasus meninggal 29 orang, yang aktif ada 32 orang minum obat, selebihnya tidak diketahui lagi kondisinya, kemungkinan berobat ditempat lain,”ujarnya.
Sedangkan untuk temuan di tahun 2021 Yundri mengatakan hanya ada empat penderita, dan satu orang diantaranya telah meninggal dunia.
“Untuk tahun 2021 hanya ada 4 kasus penderita Hiv/Aids dan ada yang meninggal, 1 meninggal, dan 3 nya masih dalam pengobatan,”tuturnya.
Dari 94 kasus tersebut Yundi menjelaskan 69 diantara merupakan penderita HIV, dan 25 orang penderita Aids, dan dari 32 kasus aktif saat ini, hanya dua orang yang menderita Aids, sedangkan 30 orang lainnya penderita Hiv.
Mirisnya kata Yundi, dari 94 kasus tersebut ada penderita yang masih anak-anak.”Dari 2010 sampai 2021 ada sekitar 6 orang, dan 3 orang sudah meninggal, yang paling kecil itu dari umur 4 tahun sudah kena Hiv, ditularin dari ibunya,” jelasnya.
Ia menyebutkan Penularan Hiv/Aids ini paling banyak melewati jarum suntik narkoba dan melalui hubungan badan yang tidak sehat. Untuk proses pengobatannya penderita Hiv/Aids harus meminum obat seumur hidupnya untuk membuat virus melemah.
“Untuk menurunkan kemampuan virus maka harus minum obat. Virus pertama dalam tubuh itu banyak, setelah berobat virus nya bisa zero, atau virusnya tidur. Tetapi seumur hidup harus meminum obat,”sebut Yundri
“Hiv itu kalau dia minum obat tingkat kematianya bisa 0 persen, tapi kalau sudah Aids itu tingkat kematiannya bisa 50 banding 50, kalau berobatnya bagus bisa bertahan,”pungkasnya. (*/Mam)
Discussion about this post