PILARJAMBI.COM | KUALATUNGKAL – Mewakili Bupati Tanjungjabung Barat, Sekretaris Daerah Ir. H. Agus Sanusi, M. Si mengahadiri acara pembukaan Sekolah Lapang Cuaca Nelayan (SLCN) Provinsi Jambi 2021 di Balai Pertemuan Kantor Bupati Tanjung Jabung Barat, Kamis (14/10/2021).
Kepala Stasiun Meteorologi Sultan Thaha Jambi Ibnu Sulistyono dalam sambutan dan laporannya menyampaikan maksud dan tujuan pelaksanaan SLCN adalah untuk memberikan bekal pengetahuan terkait layanan informasi cuaca dan iklim maritim dari BMKG. Diharapkan peserta dapat lebih meningkatkan keterampilan dalam mengakses, membaca,menindaklanjuti, menyebarkan informasi cuaca, iklim maritim dan informasi Prakiraan lokasi ikan dari sumber terpercaya.
“Dengan SCLN ini diharapkan nelayan mampu mengubah paradigma dari nelayan melaut mencari ikan menjadi nelayan melaut menangkap ikan. pada akhirnya nelayan berangkat sehat ,pulang selamat, serta hasil tangkapan melimpah” harapnya.
Membacakan Sambutan Bupati, Sekretaris Daerah Kabupaten Tanjungjabung Barat menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada BMKG yang telah menyelenggarakan kegiatan ini serta kesediaan Bapak H.A Bakri Anggota Komisi V DPR RI Dapil Jambi untuk turut memberikan arahan pada acara Sekolah Lapang Cuaca Nelayan.
“Kami sangat tertantang untuk mengembangkan sektor kelautan yang merupakan amanah, seperti yang telah tertuang didalam Kitab Suci Alquran Surah An Nahl 14. Dalam ayat tersebut disebutkan bahwa Allah telah memberi petunjuk bahwa laut menjadi sumber rezeki. Sayangnya akhir akhir ini kita berlomba lomba mencari rezeki di darat dan hampir melupakan laut” Ujar Sekda.
Kegiatan pada hari ini adalah dalam rangka menyiapkan sumber daya manusia perikanan dengan pengarus utamaan wawasan bahari khususnya pengetahuan tentang cuaca sehingga nelayan akan mendapatkan informasi tentang waktu yang tepat untuk melaut dan menangkap ikan, sebagai acuan keselamatan nelayan serta sebagai informasi kondisi ikan yang bisa ditangkap.
Sekretaris Daerah juga menyampaikan disamping pengetahuan tentang cuaca, ia juga akan memfasilitasi nelayan untuk masuk dalam keanggotaan frekuensi radio maritim sehingga dalam melaut setiap nelayan akan terdeteksi keberadaannya. Bahkan Kementerian KPP telah menyiapkan asuransi nelayan untuk menjamin nelayan dalam melaut.
“Dengan berbagai fasilitas keselamatan dan keamanan dalam melaut, kita berharap kedepan semakin banyak masyarakat pesisir yang tertarik untuk melaut kembali agar dapat mengembalikan kejayaan kita di laut” Tambah Sekda.
“Kita akan terus melakukan peningkatan kapasitas nelayan secara bertahap sehingga mereka akan menguasai teknologi dan dapat memanfaatkan wilayah pengelolaan perikanan secara optimal dan menjadi salahnsatu sumber ekonomi baru kedepan. Semoga para peserata Sekolah Lapang Cuaca Nelayan dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik” Tutup Sekda.
Dalam sambutan Deputi Bidang Meteorologi BMKG diwakili oleh Kepala Pusat Informasi Perubahan Iklim Dr. Ir. Dodo Gunawan, DEA menyampaikan pemilihan lokasi SLCN juga memperhatikan potensi perikanan dan kelautan setempat. Seperti di Kabupaten Tanjung Jabung Barat ini yang terletak pada daerah pesisir timur Sumatera dan berhadapan dengan Perairan Laut Jawa.
BMKG hadir sebagai partner masyarakat dalam mendorong perekonomian bangsa, menjadikan Indonesia yang sejahtera dan mandiri. SLCN kali ini semoga bisa menjadi penghubung antara negara dan masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya para nelayan. Oleh karena itu hal ini perlu Sinergi antara pemerintah, swasta dan masyarakat yang menjadi salah satu kunci utama keberhasilan pengembangan ekonomi kemaritiman Provinsi Jambi.
“Kesempatan ini sangat langka, oleh sebab itu pada kesempatan ini kami berpesan kepada para peserta dan berharap bapak atau ibu dan saudara-saudara yang terpilih sebagai peserta Sekolah Lapang Cuaca Nelayan yg(SLCN) Provinsi Jambi tahun 2021 ini dapat menggunakan kesempatan ini untuk menimba pengetahuan dengan baik agar dipergunakan dengan sebaik-baiknya dan tukar pengalaman baik dengan teman sesama peserta maupun narasumber agar dapat memiliki pengetahuan dan keterampilan untuk menunjang keberhasilan program program pemerintah” Ujarnya.
Anggota Komisi V DPR RI Jambi H. A. Bakhri HM, SE dalam sambutannya menyampaikan menyambut baik dan mendukung sepenuhnya kegiatan SLCN dan dilokasikan di wilayah tanjung jabung barat karena kita tahu bahwa Tanjung jabung barat sangat banyak membantu PAD dalam mengekspor hasil-hasil laut.
“saya meminta kegiatan ini dilanjutkan terus terutama pembekalan mengenai pelayanan informasi sehingga peserta yang ikut hari ini tidak hanya menikmati sendiri tetapi jika perlu bisa disampaikan kepada seluruh masyarakat dan nelayan yang ada dikuala tungkal dan provinsi jambi” Ujarnya.
“Saya berharap para nelayan kita bisa sejahtera, mereka bisa menikmati dan jangan sampai orang berpikir bahwa petani dan nelayan itu orang miskin tetapi mereka juga memiliki kesempatan dan peluang yang banyak untuk bisa setara dengan pengusaha-pengusaha.” Harapnya.
Acara dilanjutkan dengan penyematan tanda peserta, penyerahan cindera mata , serta pengenalan dan Demo INAWIS dari pusat Meteorologi Maritim BMKG.
Turut hadir dalam kegitan tersebut Anggota Komisi V DPR RI Jambi (virtual), Kepala Pusat Meteorologi Maritim (virtual), Kepala Pusat Informasi Perubahan Iklim, Kepala Stasiun Meteorologi Sultan Thaha Jambi, Dinas Perikanan Provinsi Jambi, Para Kepala OPD Terkait Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Para Kepala UPT di Lingkungan BMKG, Direktur Polairud Polda Jambi, Kapolsek Tungkal Ilir, Danramil Tungkal Ilir, KSOP Kuala Tungkal, Kantor SAR Jambi, Peserta Sekolah Lapang Cuaca Nelayan (SLCN ) Jambi 2021. (*/Mam)
Discussion about this post