PILARJAMBI.COM – Kasus pelecehan seksual yang dilakukan oleh seorang PNS Pemprov Jambi berinisial Y atau RC terhadap pelajar SMP mencorengkan nama baik pemerintah daerah.
Kasus memalukan tersebut ditanggapi oleh Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi Ivan Wirata. Menurutnya, tindakan tersebut sebagai pelanggaran berat terhadap norma dan peraturan yang berlaku, serta mengutuk keras perbuatan yang merugikan korban, terutama karena melibatkan seorang aparatur negara.
“Secara peraturan, ini jelas menyalahi, dan kejadian-kejadian seperti ini mungkin adalah bagian dari rencana Allah untuk membuka aib. Ini adalah hal yang sangat zalim, tidak baik, dan tentu saja membuat marah Allah. Kita harus belajar dari kejadian ini,” kata Ivan Wirata disela kunjungannya ke SMA Titian Teras Jambi, Senin (18/11) pagi di lansir dari nuansajambi.
Ivan menegaskan, kejadian semacam ini harus menjadi peringatan bagi masyarakat, khususnya orang tua, untuk lebih waspada terhadap anak-anak mereka, baik di lingkungan sekolah maupun di luar sekolah.
Ivan juga meminta agar informasi terkait tindakan mencurigakan atau kelainan-kelainan seperti ini dapat segera disampaikan kepada pihak berwajib.
“Ke depan, kita semua, masyarakat Provinsi Jambi, harus lebih cepat memberikan informasi kalau ada hal-hal yang mencurigakan. Orang tua harus lebih hati-hati dan memantau pergerakan anak-anak mereka. Ini bukan hanya tanggung jawab pihak sekolah, tapi juga pihak kepolisian dan aparat hukum lainnya untuk menindak tegas pelaku sesuai dengan hukum yang berlaku,” lanjut Ivan.
Terkait sanksi terhadap pelaku, Ivan menegaskan bahwa jika terbukti bersalah secara pidana, proses hukum akan berjalan sesuai prosedur.
“Kalau sudah masuk dalam ranah pidana, tentu pihak Polda akan memprosesnya. Kalau sudah jelas, BKD (Badan Kepegawaian Daerah) mungkin juga akan turun tangan, dan pelaku bisa saja dipecat jika terbukti melanggar aturan,” ujarnya.
Ivan menambahkan, kejadian ini harus menjadi pelajaran bagi semua pihak agar tidak terulang lagi kedepan, untuk mencipatakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman, khususnya bagi anak-anak di Provinsi Jambi. **
Discussion about this post