PILARJAMBI,COM I KOTA JAMBI – Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) akan gelar uji swab bagi wartawan yang mengikuti giat Walikota Jambi, DR Syarif Fasha MM setelah terkonfirmasi positif covid-19 (Minggu, 13/09/2020).
Ida Yuliati menyampaikan bahwa wartawan yang mendampingi walikota Jambi saat melaksanakan giat untuk melapor ke Bagian Humas Setda Kota Jambi “Boleh mendaftarkan sama kabag humas,” Kata Ida Yuliati, Kadinkes Kota Jambi (Senin, 14/09/2020).
Wartawan tidak hanya yang bergejala saja namun yang turut berada ditempat dan waktu yang sama bersama walikota dapat mendaftar “Yang mendampingi bapak wawancara Minggu, Senin, Selasa (6, 7, 8 September 2020-red) pada pekan lalu yang mau, lapor kabag humas,” Tambahnya, saat dihubungi ketua PWI Kota Jambi.
Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pokja Kota Jambi, mendesak pemerintah kota Jambi, dapat memberikan perhatian kepada wartawan dan jurnalis yang mengikuti kegiatan walikota Jambi sebelum terkonfirmasi positif Covid-19.
“Saya khawatir untuk kesehatan rekan-rekan wartawan, saya sangat mengharapkan untuk dilakukan rapid test segera kepada rekan-rekan wartawan, saya harap pihak terkait di Pemkot menjalankan apa yang dikatakan Pak Walikota agar tidak anggap enteng. Jadi tolong disegerakan rapid test, namun informasi yang saya dapat hari ini dari kronologis perjalanan walikota, tidak cukup hanya rapid test tapi juga perlu segerakan Uji swab bagi rekan wartawan yang mengikuti dua giat Walikota Jambi,” Tutur Hendry (Senin, 14/09/2020).
Dalam penjelasan Hendry, setidaknya ada 20 orang lebih wartawan yang bertugas di dua kegiatan walikota Jambi. Hal itu sangat mengkhatirkan bagi PWI Kota Jambi maka Uji Swab harus disegerakan untuk mengantisipasi.
“Dari komunikasi saya dengan beberapa rekan wartawan dan pengurus PWI Kota Jambi, ada lebih 20 wartawan yang mengikuti dua kegiatan yaitu sidak ke lahan sport center dan tinjau pasar (Senin, 07/09/2020) dan (Selasa, 08/09/2020) dalam giat kunjungan kerja Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jambi di Aula Griya mayang, kediaman dinas walikota Jambi. Jumlah tersebut belum termasuk teman-teman Mahasiswa yang magang sebagai wartawan,” Beber Hendry.
Insan pers profesi terdepan berhadapan dengan banyak pihak, terutama pejabat pemerintahan sebagai penyambung lidah informasi kepada masyarakat. Hendry menegaskan jangan ada kesan lambat hanya menunggu ada gejala barulah ada tindakan.
“Ini tidak bisa bertele-tele, tidak bisa lambat kalau menunggu ada gejala baru ada tindakan, bukankah walikota saja tanpa gejala terkonfirmasi positif Covid-19. Kami penyambung lidah kepada masyarakat, kami orang terdepan berhadapan dengan para pejabat dan siapapun ketika menjalankan tugas, sekali lagi lagi pemkot harap memperhatikan hal tersebut” Tegas Hendry.
“Kita juga mari mendoakan untuk kesembuhan walikota Jambi dan segera pulih sehingga dapat kembali beraktivitas,” Tandasnya. (*)
Discussion about this post