PILARJAMBI.COM | JAKARTA – UMKM Indonesia melakukan inovasi terbaru dengan mengubah kulit biji kopi menjadi kulit sintetis. UMKM Bell Society mengubah kulit biji kopi yang awalnya dianggap sampah menjadi bahan fesyen.
Bell Society dan Label Jenny Yohanna Kansil (JYK) berkolaborasi di ajang Milan Fashion Week. Kolaborasi Bell Society dan JYK memperkenalkan “misel” yang merupakan produk substitusi kulit dari olahan limbah kulit kopi.
Dilansir dari akun instagram Kementerian Koperasi dan UKM, Senin (27/9/2021), Misel dibuat dengan kupasan kulit kopi tak terpakai yang kemudian diolah. Bermitra dengan Kopi Gunung Tilu, UMKM itu akhirnya menyulap biji kopi jadi produk fesyen dengan konversi bahan organik menggunakan bakteri.
Disponsori oleh Dekranasda Lubuk Linggau, misel diharapkan bisa meningkatkan pemahaman dan pengetahuan masyarakat tentang potensinya dalam industri fesyen.
Paduan antara misel dengan kain alami ini juga menghasilkan warna unik karena menggunakan bahan alami. Kementerian Koperasi dan UKM berharap, inovasi UMKM ini dapat mewujudkan masa depan industri fesyen yang lebih baik.
“Dengan merajut kolaborasi, kita bisa bersama bertransformasi untuk industri fesyen di masa depan,” tulis akun Kemenkopukm.
Sumber: okezone.com
Discussion about this post