PILARJAMBI.COM | JAMBI – Anggota DPRD Provinsi Jambi Dapil Kota Jambi Rusdi mengatakan sangat setuju dengan rencana pemerintah Kota Jambi akan membangun jembatan layang.
“Kita sangat setuju dengan jembatan layang, karena memang kondisi di Jambi pada jam tertentu sudah mulai macet terutama di Sipin, Mayang, Simpang BI dan lain lainnya,” kata Rusdi saat dikonfirmasi Minggu (27/2/2023).
Lebih lanjut Rusdi menyebut, akan tetapi utility harus diperbaiki dulu, antara lain tiang PLN, PDAM dan perlebaran jalan agar tidak menggangu pekerjaan jembatan layang nya juga lalu lintas nya harus dikaji dulu.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jambi, di tahun 2020 setidaknya ada 779.749 kendaraan di Kota Jambi. Yang terdiri dari motor, mobil, bus dan juga truk. Dengan jumlah kendaraan sebanyak itu, arus lalu lintas di Kota Jambi kian padat.
“Ke depan kita ingin melobi pemerintah pusat dan pemerintah provinsi untuk membangun jalan layang di beberapa titik kemacetan,” kata Wakil Wali Kota Jambi Maulana.
Menurut Maulana, jalan layang merupakan salah satu solusi atas kemacetan yang terjadi dibeberapa lokasi dalam Kota Jambi. Ia mengatakan, untuk mendukung itu maka pihaknya akan memberikan garansi kepada pemerintah pusat terkait dengan pembebasan lahan dan lain sebagainya.
Ia mengungkapkan, saat ini sulit untuk melakukan pelebaran jalan. Sehingga jalan layang menjadi salah satu solusi yang bisa dilakukan untuk melerai kemacetan di Kota Jambi. ***
Discussion about this post