PILARJAMBI.COM | TANJAB BARAT – Guna mengantisipasi dan mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla), Polres Tanjab Barat dan Dandim 014/Tanjab bersama masyarakat desa Bunga Tanjung, kecamatan Betara membuat embung sederhana agar persediaan air dimusim kemarau tetap terjaga.
Kapolres Tanjabbar, AKBP Guntur Saputro mengatakan pihaknya membuat embung tersebut sebagai antisipasi cadangan air di saat musin kering.
“Desa ini rawan karhutla karena kawasan gambut. Dulu pernah terjadi karhutla disini. Kami dan Pak Dandim beserta jajaran dan masyarakat membuat embung,”ujarnya.
Pelaksanaan ini di dukung oleh masyarakat sekitar lahan yang juga peduli terhadap pencegahan karhutla di wilayahnya. Adapun embung yang di bangun dengan panjang 10 meter, lebar 5 meter dan kedalaman 3 meter.
“Kita berharap ini hanya kita persiapkan, mudah-mudah di sini tidak terjadi kebakaran. Ini sebagai bentuk kepedulian masyarakat menjadi tanggung jawab bersama ini perlu dibangun dan di kawal,”tambahnya
Disisi lain, Dandim 0419/ Tanjab, Letkol Inf Erwan Susanto, menyebutkan bahwa TNI Polri hadir untuk masyarakat dalam upaya pencegahan Karhutla. Harapan disampaikan oleh Dandim bahwa upaya ini dapat menjadi contoh untuk desa lain, bergerak dengan mandiri untuk bersama membangun embung di sekitar lokasi rawan Karthutla
“Kita berharap ini menjadi contoh bagi masyarakat lain. Membuat embung sederhana dengan bersama gotong royong untuk persiapan kita saat musim kemarau panjang sebagai suplai air,”tambahnya
“Kita juga secara masif akan arahkan pihak desa untuk bergotong royong bersama membuat embung sederhana ini serta terus menghimbau masyarakat untuk tidak membakar lahan,”pungkasnya. (*/Mam)
Discussion about this post