PILARJAMBI.COM | KOTA JAMBI – ‘Lemari’ karya/sutradara Hendry Nursal merupakan pergelaran dari Teater Tonggak, akan digelar pada 10-11 Juni 2022 pukul: 19.30 sampai dengan selesai di Gedung Teater Arena Taman Budaya Jambi.
Apresiasi datang dari berbagai pihak, salah satunya Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Kota Jambi, Mustari Affandi,AP,ME.
Menurutnya, seni ialah suatu kegiatan positif dan tentunya berguna serta memiliki manfaat bagi generasi muda “Seni pada umumnya dan pergelaran Teater yang akan dipergelarkan oleh Teater Tonggak, itu merupakan kegiatan positif. Dapat menambah wawasan, menambah pengetahuan serta banyak pembelajaran,” Ujar Mustari (Kamis, 03/06/2022).
Maka dia merasa penting memberikan apresiasi, dukungan baik secara moril maupun materi untuk turut mensukseskan pergelaran Lemari “Dukungan tentunya kita berikan atas pergelaran Lemari, agar sukses dalam pelaksanaannya. Banyak pesan berharga dalam sebuah peristiwa seni, maka sudah selayaknya kita dukung. Semoga banyak pihak juga memberikan perhatian yang sama,” Tandas Lelaki yang berhasil meraih peringkat I Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Manajemen PPNS penegak Perda Kementerian Dalam Negeri RI Angkatan V Tahun 2021.
Sementara itu, Hendry Nursal menyampaikan rasa terima kasihnya terhadap Mustari Affandi serta semua pihak yang telah sudi memberikan dukungan.
“Saya sangat berterima kasih atas dukungan bang Mustari, serta semua pihak untuk menyukseskan pergelaran ‘Lemari’ karena Ekspresi daya kerja Teater Tonggak berusaha secara kontinyu menggali potensi lokal dan regional di bidang seni budaya, sosial, dan kemasyarakatan yang diaplikasikan dalam bentuk kerja teater dan terus menggali baik itu Hutan, Air, Tanah bahkan Udara dengan harapan bukan menggurui namun dapat memberikan suatu proses pencerahan diri. Salam hormat saya dan keluarga besar Teater Tonggak,” Imbuhnya.
Sekilas Gambaran ‘Lemari’
Levon bersikeras ingin menjual rumah dan harta peninggalan orang tua namun dilarang oleh Saudaranya Mahesa dan Rian karena mengikuti amanah atau wasiat terakhir. Tetapi wasiat yang dipertahankan sebenarnya menyimpan rahasia besar yaitu tragedi berdarah.
Dibalik kisah itu, isi dan penghuni lemari saling berdebat, menunjukkan peran terhebatnya. Mereka saling mengejek, saling mentertawakan, tanpa peduli perasaan, menyerang dan menyakiti yang dianggap paling jelek. Tidak kalah berkecamuknya pertikaian Hati mereka.
Pergelaran Lemari selain Teater tonggak juga didukung oleh Aktor dan Aktris muda berbakat lintas generasi dan genre seni yang berasal dari berbagai Komunitas yaitu Sanggar Seni RASI, UKM Seni dan Budaya Aek Ngalir Universitas Batanghari, Sanggar Seni Kampus Biru FKIP Universitas Jambi, Sanggar Seni FKIP Universitas Batanghari, UKAR Dance Project, Simpul Merah Art Movement, serta Mahasiswi Sendratasik Universitas Jambi.
Konsultan Artistik: Didin Siroz, Manager Panggung: Raja Rizky Maylando, Penata Artistik: Mahendra, Penata Cahaya: Fery Apriyan, Penata Sistem Suara: Verri Ario, Koreografer: Tri Putra Mahardhika, Arranger: Ahmad Junaidi, Ilustrasi Musik: Ari Wibowo, Penyanyi: Audina Putri, Animasi Gambar: Lala, Penata Rias: Henny Gallery, Penata Kostum: Latifah Siroz, Dokumentasi: Pugga, Publikasi dan promosi: Dina Dwi Oktavia dan Anisa putri mayang sari, Sekretaris produksi: Liza Lazuarmi dan Annisha, Pimpinan produksi: Hendry Nursal.
Didukung oleh: Taman Budaya Jambi, Satpol PP Kota Jambi, Pelaku Teater Indonesia Korda Provinsi Jambi, Muhammad Firdaus (Sekretaris BPBD Tanjab Barat), Ajwa Jambi, Gerai Betubi, VSOP, Dinasty18, RR Be’House, Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) provinsi Jambi, Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) provinsi Jambi, Asosiasi Media Sosial dan Siber Indonesia (Amsindo) provinsi Jambi, Lamanesia.com, Patunas.co.id, Harian pagi Jambi Independent, Jambi-independent.co.id, jambiupdate.co, Jamberita.com, Infojambi.com, metrojambi.com, Harian pagi Jambi One, jambione.com, sitimang.id, pilarjambi.com, Thaha Journal dan Asri Media Group.
Diperankan oleh Zander Subagja sebagai Mahesa, Jagat Alfath Nusantara sebagai Rian dan Hendry Nursal sebagai Levon, lalu Deni Haryanto sebagai Jas, Agung Syahputra sebagai Celana, Muhammad Mun’im sebagai Pakaian, Afriji Gandawa Frana sebagai Jeans, Hary Extrada sebagai Dalaman dan Mahendra sebagai Kemeja.
Kemudian wanita: Selly Septiani, Bilqis Shyandi, Sri Mulyani, LIZA Lazuarmi, Natasya Salsabilla. Kisah LEMARI adalah buah karya dan disutradarai: Hendry Nursal, Rahasia apa yang ingin ditutupi Rian dan Mahesa,?
Discussion about this post