PILARJAMBI.COM | TANJAB BARAT – Belakangan kasus tindak pidana hukum yang melibatkan anak baik korban ataupun pelaku di Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) mengalami peningkatan
Terkait itu, Kabid Perlindungan Anak (PMA) Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB), Agus Sumantri menyebutkan, hal tersebut disebabkan oleh banyak faktor salah satunya adalah handphone (ponsel)
“Banyak faktor diantaranya ekonomi, tidak adanya aktivitas atau kegiatan, dan juga teknologi informasi yang saat tinggal klik saja dapat informasi. Jadi memang banyak penyebab sehingga meningkatnya kasus,” Katanya, Rabu (09/09/2020).
Baca Juga
Agus berharap peran orang tua dalam melakukan pengawasan anak harus lebih ditingkatkan. Apalagi, kata Agus penggunaan ponsel yang saat ini bisa dikatakan hampir semua anak-anak menggunakannya. Tentu, hal ini harus lebih lagi pengawasan.
“Sebenarnya harus ada pengawasan dari orang terdekat, seperti orang tua. Peran mereka sangat penting. Apalagi sekarang mainan sudah HP,” Ujarnya.
Menurutnya, data yang dimiliki dinas nya itu saat ini sudah mencapai 14 kasus asusila yang melibatkan anak baik sebagai korban ataupun pelaku. Terhitung dari januari sampai sekarang.
Agus mengakui bahwa tahun ini memang angka kasus yang melibatkan anak dibawah umur cukup memprihatinkan. Adapun yang menjadi sorotan adalah kasus asusila.
“Jadi kita ini sifatnya pasif, laporan yang masuk ke kita itu ada 14 kasus dari Januari sampai Juli. Kasusnya macam-macam tapi memang yang menjadi sorotan kasus asusilanya,” ujarnya
Agus memfokuskan dalam hal tindakan asusila. Menurutnya perkembangan teknologi, kurangnya pengawasan hingga tidak adanya kegiatan positif di tengah Pandemi Covid-19 menjadikan masyarakat berpikir mengarah pada hal negatif.
“Jadi memang kebebasan terhadap anak di bawah umur ini menjadi anak bebas untuk melakukan tindakan negatif. Pengawasan orang tua atau keluarga ini yang perlu di tekankan, karena memangkan keluarga menjadi protect pertama.” Pungkasnya. (Mam)
Discussion about this post