PILARJAMBI.COM | KUALATUNGKAL – Operasi Pasar (OP) murah kembali digelar Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Tanjungjabung Barat, kali ini menjual gas Elpiji 3 kilogram dengan harga yang relatif lebih murah dibanding harga dipangkalan.
Terpantau sejak dibuka sekitar pukul 10.30 wib senin 03 oktober 2022 dihalaman kantor Diskoperindag menyiapkan sebanyak 560 tabung yang bekerjasama dengan Pertamina melalui PT. Sri Mesyu Nedifa dalam waktu sekejap langsung diserbu warga yang berbondong-bondong meneteng tabung gas hingga antrean pun terjadi.
Kepala Diskoperindag Tanjab Barat mengatakan bahwa operasi pasar murah inu merupakan upaya pemerintah dalam mengendalikan inflasi dan mengurangi kelangkaan gas melon yang terjadi di kota Kualatungkal.
“Hari ini kita menggelar operasi pasar (OP) Gas Elpiji 3 kg, ini salah satu upaya kita menekan inflasi dan juga ini upaya kita untuk mengurangi kelangkaan gas elpiji agar masyarakat kita semakin mudah mendapatkan gas.” Kata Syafriwan.
Setidaknya dalam sebulan terakhir pemkab telah melaksanakan operasi pasar yang kedua kalinya, setelah sebelumnya menggelar pasar sembako murah. Syafriwan menyebut untuk gas melon yang pihaknya jual seharga Rp.19ribu lebih murah dibanding harga dipangkalan.
“Sebelumnya kita gelar OP murah sembako, karena sekarang masyarakat sangat membutuhkan gas elpiji karena langka dan mahal makanya OP yang kedua kita buka gas elpiji, untuk harga elpiji pada OP kali ini Rp.19 ribu.” Pungkasnya. (Mam)
Discussion about this post