PILARJAMBI.COM, JAMBI (Humas Pemprov Jambi) – Kepala Biro Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Provinsi Jambi selaku Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Jambi menyampaikan bahwa uji swab Covid-19 sudah bisa dilaksanakan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raden Mattaher Jambi. Hal ini sebagai upaya untuk mempercepat pemeriksaan swab Covid-19.
“Pada hari ini tim laboratorium Rumah Sakit Umum Daerah Raden Mattaher telah melakukan pemeriksaan swab dengan TCM (alat test cepat molekuler) dari Program TBC dengan menggunakan cathrige yang diberikan oleh Kementerian Kesehatan untuk melakukan pemeriksaan swab pasien terduga Covid-19 yang ada di RS Raden Mattaher,” ujar Johansyah, Selasa (26/5/2020), meneruskan penjelasan dari pihak RSUD Raden Mattaher dan Dinas Kesehatan Provinsi Jambi.
“Alhamdullilah hasil pemeriksaan sudah bisa mendeteksi virus Covid-19 dimana laboratorium RS Raden Mattaher ini sudah di-SK-kan oleh Kementerian Kesehatan utk memfungsikan alat TCM yang sudah ada agar bisa juga digunakan untuk pemeriksaan swab Covid-19 dengan chatrige yang sudah diberikan oleh Kemenkes,” sambung Johansyah.
Johansyah mengatakan, alat TCM atau RT PCR dari Program TBC ini ada 15 unit, saat ini diajukan 9 alat untuk bisa dioperasikan untuk Covid-19, namun yang sudah di-SK-kan Kementerian Kesehatan baru 2 RS, yaitu RS Raden Mattaher dan RS Hanafie Bungo, dan sudah dikirimkan 120 cathrige, akan ditambah apabila cathrige telah habis digunakan.
Namun, terang Johansyah, untuk pengumuman positifnya, tetap harus menunggu verifikasi dari pusat dimana sistem pelaporan menggunakan pelaporan SITB (Sistem Informasi Tuberculosis) secara online, dan akan diverifikasi oleh Pos Kedaruratan Kesehatan Masyarakat atau Public Health Emergency Operating Center (PHEOC) Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
“Pemeriksaan hasil swab pasien akan bisa dilakukan di Provinsi Jambi, baik ODP, PDP dan rapid test positif, serta akan dibagi dalam 2 zona: untuk wilayah timur dilakukan di RS Raden Mattaher, wilayah barat di RS Hanafie Bungo,” ujar Johansyah.(*/cuy)
Discussion about this post