PILARJAMBI.COM, KUALA TUNGKAL – Miris, Gas Elpiji 3 Kg bersubsidi baru masuk disebuah Pangkalan yang berada di Kelurahan Kampung Nelayan, Kecamatan Tungkal Ilir, Kabupaten Tanjung Jabung Barat,
Dijual kepengecer pada malam hari.
Diketahui, Tabung Gas Melon langsung diangkut Pengecer yang seakan tidak memprioritaskan warga setempat, Jumat malam sekitar pukul 22:00 WIB.
Salah seorang pengecer mengaku sudah ada janji dengan pemilik pangkalan ketika ditanya, bisa ya ambil banyak. “Biselah, kan sudah janji,” tuturnya sembari pergi membawa Gas Elpiji 3 Kg bersubsidi.
Rahim seorang wartawan online Ketika Media ini usai mengambil Video dokumentasi, diduga pemilik pangkalan merasa modusnya akan terbongkar, ia memanggil dan menunjuk-nunjukan jarinya ke awak Media.
“Coba sini, kau Videoin aku ya! Apa maksudnya?,” begitu kata-kata dilontarkan pemilik Pangkalan yang mana tidak terlihat Nama Pangkalannya miliknya, ucap rahim serasa menirukan suara pemilik pangkalan.
Mirisnya lagi kata rahim, Suami pemilik pangkalan bahkan ingin mengambil Handphone nya, seakan berniat ingin menghapus Video yang telah diambil, “Sini hp kau,” tuturnya dengan nada suara keras, kembali rahim menirukan suara pemilik pangkalan.
Tak sampai disitu, tidak berhasil mengambil Handphone Awak Media, ia pun menantang awak media yang sedang meliput untuk melaporkan hal tersebut.
“Terserahlah, mau laporkan, ya laporkan lah kemanapun,” sebutnya dengan emosi.
Keesokan harinya, saat Warga mau membeli Gas Melon, ternyata Gas 3 kg bersubsidi tersebut dikatakan habis oleh pemilik Pangkalan.
“Habis, masa malam tadi baru masuk kok sudah habis,” heran Mimin, sembari kembali kerumahnya membawa Tabung Gas kosong.
Pantauan di lapangan, pagi ini, sekira pukul 10:00 wib, Pangkalan tersebut sedang tutup. (*)
Discussion about this post